Synology (2) : Cara Memilih Sesuai Kebutuhan

Synology (hardisk jaringan) mana yang paling pas? Jangan terlalu mahal padahal ada fitur yang tidak terpakai atau murah tapi kurang fitur. Pelajari hal-hal penting tentang cara memilih NAS yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Chek kegunaan synology kamu!

  1. Penyimpanan data terpusat (DS File)
  2. Penyimpanan data terpusat (DS File)
  3. App Bawaan seperti kalender, dan note (catatan kecil bersama)
  4. App berbasis web Office bawaan seperti Google Doc
  5. Arsip foto dan video yang ciamik (DS Foto dan DS Video)
  6. Backup Data (RAID)

Jika kegunaan kamu hanya nomor 1 dan 2 maka seri-seri terendah yang berharga 2 juta-an dengan CPU marvel, HDD 1 Bay dan RAM 512 MB sudah sangat mencukupi. Tapi jika perlu nomor 1, 2, 3 maka CPU Intel dengan HDD 2-4 bay sangat dibutuhkan. sedangkan kalau sampai nomor 4 maka diperlukan minimal I3 atau I5 dengan Ram 8.

Untuk lebih jelasnya bisa merujuk pada halaman Nas Selector yang dikeluarkan synology. https://www.synology.com/en-global/support/nas_selector

Pilihan pertama adalah : Home or small office atau Business or enterprise ==> pilihlah Home or small office

Pilihan kedua : Data backup, File server & synchronization, Multimedia hub, Productivity, Virtual machine on NAS ==> pilihan untuk sekolah biasanya Data backup, File server & synchronization, Productivity. Untuk penggunaan standar hanya sebagai hardisk jaringan hanya memilih Data backup.

Pilihan ketiga : user yang terkoneksi ke Synology secara bersamaan berapa?

Stelah melewati tiga pilihan tadi maka akan muncul Synology yang cocok untuk kebutuhan sekolah kita. Selanjutnya bisa mencari di Tokopedia atau Shoope dengan kata kunci synology tadi.

Synology : Server Sederhana Tapi Powerfull

Sekolah sebagai sebuah institusi berkelanjutan seharusnya membutuhkan sebuah server internal. Walaupun ada google drive untuk manajemen file tapi kapasitas terbatas pada 15 GB. ada wordpress untuk manajemen konten tetapi juga terbatas. dan banyak hal lainnya yang tidak terlaksana karena keterbatasan layanan luar.

Hanya saja sekolah yang tidak memiliki IT mumpuni maka pengelolaan server merupakan sebuah kerumitan sendiri. Bagaimana instalasi OS, Manajemen user, Maintenance dan lain sebagainya. Alhamdulillah keadaan ini dimanfaatkan beberapa vendor besar untuk membuat server yang user friendly bagi pengguna kecil yang tidak tahu tetek bengek per-server-ran. ada Asustor, Synology, Qnap dan banyak merek lainnya.

Berdasarkan pengalaman menggunakan beberapa jenis di atas maka Synology adalah salah satu pilihan yang patut dilirik. Dengan harga yang terjangkau, banyak pilihan sesuai kebutuhan, dan tampilan yang sangat sederhana seperti kita menggunakan windows.

Beberapa hal yang sudah dilakukan disekolah dengan adanya Synology:

  • Manajemen File layaknya google drive dengan kapasitas yang bisa di atur (Kalau di sekolah menggunakan kapasitas 8TB)
  • Arsip foto yang mirip dengan google foto
  • Penggunaan beberapa App seperti wordpress, moodle, dan beberapa hal lainnya. jadi kita bisa tuh install sistem informasi sekolah free seperti JIBAS atau membuat Ujian CBT Online yang opensource dan lain sebagainya.
  • Backup otomatis dengan RAID sehingga tidak khawatir data hilang
  • Aplikasi bawaan seperti office web, chat, kalender, note yang sangat membantu guru

Hebatnya lagi ia bisa diakses lokal dan dari internet. Kalau diakses lokal tidak perlu tambahan dan tinggal akses IP Synology. Jika ingin diakses dari internet maka kita bisa menggunakan:

  • Fasilitas QuickConnect dari Synology dan ini Free
  • Memakai Ngrok atau sejenisnya
  • Memakai VPN gratisan dan sejenisnya
  • Atau kalau mendapatkan IP public dari Provider seperti Myrepublic, Biznet atau Astinet bisa menggunakan domain kita sendiri (myschool.sch.id).

Dimana belinya? buka saja shoope atau tokopedia banyak bertebaran di sana. Insyallah akan diulas bagian per bagian di tulisan selanjutnya.